Serangan dan pem- bunuhan keji dilakukan oleh Israel terhadap umat Islam Palestina secara terus menerus. Muchsin: Palestina dan Israel Pada 21 Agustus Masjid al-Aqsa dibakar, sehingga sebagiannya, termasuk mimbar yang sudah berusia tahun musnah. Memasuki tahun Muslim Palestina bangkit bersatu ingin membebaskan dan membela diri dari cengkraman Israel.
Gerakan mereka terkenal dengan nama Intifadah I yang berlangsung hingga tahun Gerakan pembebasan Muslim ini reda setelah adanya perjanjian Oslo menuntut perdamaian dan juga rupanya membolehkan rakyat Israel hidup bebas di Palestina. Akan tetapi walaupun sudah ada perjanjian Oslo, namun Israel terus menerus menindas rakyat Muslim Palestina.
Pada akhir tahun Januari serangan mereka begitu gencar melancarkan bom, sehingga meng-hancurkan sekolah, rumah ibadah dan sarana umum di samping rumah hunian penduduk. Mereka menyerang dengan alasan untuk memerangi Hamas yang memerintah Gaza sejak Maret Israel menganggap Hamas sebagai golongan teroris yang harus diperangi, dan melobi negara-negara Barat untuk tidak memberikan bantuan keuangan kepada Hamas. Negara Palestina Jauh sebelum negara Israel berdiri di Timur Tengah, orang-orang Yahudi selalu saja berhasrat kuat untuk menduduki tanah Palestina.
Berbagai daya upaya diprogramkan, misalnya perjanjian Balfour di Inggris, berupaya keras membeli tanah di Palestina dan usaha lainnya sebagai provokasi.
Seiring dengan itu pula masyarakat Islam dari berbagai kalangan selalu saja memegang dasar yang harus dijalankan di Palestina. Mereka meng- idealkan dan malah menuntut selalu penghapusan janji Balfour yang penuh dengan kezaliman, ketidakadilan terhadap hak-hak bangsa Palestina; penghentian imigrasi Yahudi; penghentian penjualan tanah Kepada Yahudi; pendirian pemerintahan nasional Palestina dengan dipilih oleh parlemen majlis Tasyri i yang menjadi penjelmaan keinginan hakiki masyarakat; dan masuk dalam negosiasi dengan Inggris untuk membuat kesepakatan yang akhirnya dapat memerdekakan Palestina.
Faktor lain karena umat Islam tidak berupaya mempertahankan persatuan Pan-Islamisme untuk seluruh umat Islam, tetapi sebaliknya umat Islam sudah termakan isu konsep negara bangsa Muhsin Muhammad Shaleh, Palestina: Sejarah, Perkembangan dan Konspirasi, terj.
Hal yang disebutkan terakhir buktinya adalah bahwa di penghujung abad 19, dan hingga awal memasuki abad 20, umat Islam amat tergiur dengan kemerdekaan negerinya masing-masing. Hal ini tentu bukti kesuksesan Barat dengan politik negara bangsanya, yang terkenal dengan semboyan misalnya Mesir untuk Mesir, Mesir bukan untuk Turki. Ini awal terpecah belah umat Islam, yang tidak lagi menjunjung tinggi nilai khilafah yang sudah diwariskan Nabi dan Khulaur-Rasyidin sebelumnya.
Dengan kesuksesan provokasi Barat dengan politik negara bangsa demikian, maka Turki Usmani sebagai pemegang legitimasi khilafah otomatis mendapat serangan dari luar dan dari dalam. Dua hal inilah yang membawa petaka bagi umat Islam dalam upaya mempertahan diri dari serangan Barat, termasuk Palestina dari pendudukan Yahudi yang pulang kampung dari perantauan lama keturunan mereka di berbagai negara Eropa dan Amerika.
Upaya Muslim Palestina mempertahankan diri dan malah ingin melepaskan diri dari cengkraman negara Israel yang Yahudi tersebut, diketahui dengan muncul gerakan, organisasi dan tokoh-tokoh pejuangnya yang silih berganti. Di samping itu untuk membebaskan Palestina dari cengkraman penjajahan Yahudi-Israel, menurut Roslan, perlu disadarkan umat Islam umumnya dan rakyat Palestina khususnya bahwa pentingnya Bait al-Maqdis dalam Islam, adalah satu di antara tiga tempat suci yang harus diziarahi, yaitu di samping Masjidilharam dan Masjidnabawi.
Pemikiran dan upaya tersebut sudah sampai pada kesimpulan perjuangan bersama untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel sejak tahun Semua negara di atas sudah bersiap untuk menggempur dan Mesir sudah menutup pesisir Laut Tengah Madhaiq Tiran serta meminta pengawas perbatasan PBB untuk meninggalkan wilayahnya. Akan tetapi sebelum pasukan Liga Arab itu bergerak, tepatnya pada 5 Juni , Israel yang didukung oleh Inggris dan Prancis lebih dahulu membombardir pesawat-pesawat tempur Mesir, Yordania dan Suriah yang masih parkir di bandaranya masing-masing.
Hal ini sesuatu yang tidak diduga samasekali, sehingga akibatnya Israel lebih leluasa menyerang ke seluruh penjuru dan negara-negara tersebut. Israel dalam waktu enam hari saja berhasil menjajah wilayah Palestina yang masih tersisa yaitu Tepi Barat km dan Nor, Konflik Israel-Palestin, h.
Tidak hanya itu Pasukan tempur Yahudi tersebut berhasil memasuki wilayah al-Quds dan Masjidilaqsha, sambil bernyanyi: musy-musy dan apel agama Muhammad berpaling dan tunggang-langgang, Muhammad telah mati dengan meninggalkan kaum wanita.
Mereka juga berteriak, ayo kita balas dendam kekalahan di Khaibar. Gerakan Fatah Dalam upaya pembebasan Palestina dari Israel, pemuda palestina yang ada di luar di negara-negara Timur Tengah ingin berjuang melalui oranisasi, dan organisasi yang muncul pertama dari kalangan Arab-Muslim Palestina adalah Fatah.
Fatah sebenarnya organisasi yang beraliran marxisme, dan sebelumnya sudah menyerap aspirasinya pada revolusi Aljazair. Khalil al-Wazir Abu Jihad , berasal dari Jalur Gaza, merupakan orang kedua dalam gerakan ini selama 30 tahun. Orang pertama dalam gerakan pembebasan adalah Pemuda IM Palestina. Oleh karenanya pada , dalam persidangan Liga Arab menyerukan adanya wadah bersatu perjuangan Palestina, dan menunjuk Ahmad Hilmi Abdul Baqi sebagai ketua OPP sekalaigus representasi pemerintahan rakyat Palestina.
Hanya saja tahun ia meninggal dunia, dan dengan prakarsa Abd al-Naser terpilih pula Ahmad al-Syaqiri sebagai pengganti. Ia ditugaskan untuk mengorganisir masyarakat, memecahkan permasalahan dan mengaktifkan rakyat Palestina untuk perjuangan kesatuan negara bangsanya.
OPP dengan dukungan Mesir, berhasil eksis dan membentuk Majlis Nasional Palestina yang kemudian mengadakan konferensi pertamanya di kota al-Quds pada 28 Mei dengan dihadiri oleh delegasi, representasi masyarakat Palestina, dengan pembinaan Raja Husein dari Yordania. Pada Konferensi ini dilegalkan OPP dengan Piagam Nasional Palestina, yang menegaskan bahwa perjuangan bersenjata untuk memerdekakan Palestina serta tidak mundur sejengkal pun dari tanahnya. Pada kesempatan itu juga dibentuk pasukan pembebasan Palestina dan upaya-upaya mobilisasi dan informasi ditingkatkan.
PLO atau OPP, ketika Yasser Arafat memimpin sejak tahun , kepribadian nasional Palestina semakin mendapat tempat di hati rakyatnya dan masyarakat Islam umumnya menaruh harapan besar.
Kemudian pada tahun itu juga Palestina mendapat klausul tersendiri di dalam persidangan PBB yang pertama kalinya. Salah satu resolusi terpenting PBB adalah resolusi yang dikeluarkan tanggal 22 November dengan judul resolusi hak- hak bangsa Palestina, yaitu untuk menentukan masa depan mereka, hak merdeka dan berdaulat, hak kembali ke negerinya, hak untuk mengembalikan hak-hak fundamentalnya dengan segala cara sesuai tujuan piagam PBB.
Ia merupakan sayap dan perpanjangan tangan dari gerakan Ikhwanul Muslimin. Dalam piagamnya disebutkan bahwa organisasi ini menganggap Islam sebagai jalannya, yang dijadikan sebagai sandaran ide, konsepsi dan persepsi. Kepada Islamlah gerakan ini berhukum dan darinya meminta jalan keluar dalam perjalanannya. Di samping itu, Hamas mempunyai target untuk memerdekakan bumi Palestina, mendirikan negara Islam di sana, dan menyerukan pendidikan yang universal bagi generasi untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang diidam-idamkan.
Di luar Palestina sebagai kepala biro politik adalah Khalid Mish al. Dengan pemimpin yang demikian itu Hamas berupaya mewujudkan peperangan dan akan dilanjutkan oleh generasi sesudahnya dan suatu ketika nanti baru mewujudkan negara Palestina.
Hamas berhasil membunuh 70 Yahudi dan lainnya luka-luka dalam Februari- Maret Penutup Satu realitas yang nyata berwujud kini dan bahkan mendatang, Palestina semakin terpuruk dalam berhadapan dengan Yahudi Israel, sementara perhatian dan bantuan dari negara-negara Islam semakin sulit didapatkan karena sesama negara Islam sendiri dalam keadaan lemah dan suka berpecah belah antar negara dan dalam negara Islam sendiri, misalnya sebut saja Mesir, Suriah, Irak, Yaman dan seterusnya.
Sementara Yahudi Israel semakin solid dan kuat dalam perekonomian, persenjataan dan mendapat dukungan pula secara terus menerus dari Negara-negara Besar seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Migrasi Yahudi dunia ke Israel juga bertambah pantastis. Tahun ketika berdiri Israel penduduknya yang Yahudi Kemudianjika disahkannya RUU Yahudiyang sudah diajukan oleh Benyamin Netanyahu ke Parlemen Israel, maka ada kemungkinan penambahan Yahudi lebih signifikan dari sebelumnya, akan berlangsung migrasi Yahudi dunia besar-besaran dari berbagai Negara Eropa dan Amerika, sebab konsekwensi dari undang-undang baru Negara Zionis tersebut bahwa hanya orang Yahudi saja yang boleh menjadi warga Negara Israel.
Sementara selainnya, Arab Islam yang sudah menjadi warga Negara Israel sekalipun selama ini yang mencapai dua juta jiwa lebih, atau seperempat penduduk Israel, diprediksi akan dikeluarkan dari kewarganegaraannya. Nama Negara Israel pun akan resmi berubah menjadi Negara Yahudi. RUU dimaksud bagi Muslim Arab sebagai komunitas minoritas, diasumsikan menjadi gelisah dan berada di ujung tanduk, karena ada kemungkinan akan didepak oleh pemerintahan Israel yang Yahudi, jika RUU perubahan nama Negara Israel menjadi Negara Yahudi berhasil disahkan.
Hal itu karena istilah Yahudi selain disematkan kepada kaum Ibrani, juga bermakna dan dapat disematkan kepada orang-orang non- Ibarani yang memeluk agama Yahudi.
Semua diprediksi berlangsung dalam waktu dekat. Permasalahan yang sedang dan akan dihadapi Palestina idealnya harus menjadi merasa bahagian dari permasalahan umat Islam pada umumnya.
Rasa persaudaraan Islam yang tumbuh dan berkembang di manapun umat Islam berada, menjadi alternative utama dalam pemecahan masalah umat Islam dan Negara Palestina hari ini dan di masa datang amas sukses mnggonvHamas menggoncangkan entitas Yahudi Pustaka Acuan Al-Thail, Abdullah. Yahudi Sang Penghancur Dunia, terj. Misbah Em Madjidy.
Jakarta Timur: Mihrab, Shibel, Fuad Muhammad. Masalah Jahudi International, terj. Gani dan Chatibul Umam. Djakarta: Bulan Bintang, Cattan, Henry. Palestine and International Law. London: Longman, Agha, Mahir Ahmad.
Yahudi: Catatan Hitam Sejarah, terj. Yadi Indrayadi. Jakarta Timur: Qisthi Press, Juni Nor, Mohd. Shaleh, Muhsin Muhammad. Palestina: Sejarah, Perkembangan dan Konspirasi, terj. Rekomendasi untuk anda. Powered by Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda. Sejarah Kelam Penjara Guantanamo dan Kontroversinya.
Balada Terusan Suez, Kanal yang Digagas Peneliti di Israel Ajari Ikan Mas Janjikan Nilai Bagus agar Masuk Paskibra, Kanada dan Sejumlah Negara Masuk Level Kolom komentar masih kosong Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.
Kirim Mengirim Laporkan Komentar. Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Terkini Lainnya. Kunjungi kanal-kanal Sonora. Now Trending. Mungkin Anda melewatkan ini. Tetapi dalam kongres kaum Zionis pertama di Basel, Swiss tahun , mereka menetapkan Palestina sebagai pilihannya.
Berdirinya Israel tidak lepas dari keruntuhan khilafah. Tiga puluh tahun lebih aku mengabdi kepada kaum Muslimin dan kepada Islam itu sendiri. Aku tidak akan mencoreng lembaran sejarah Islam yang telah dirintis oleh nenek moyangku, para Sultan dan Khalifah Uthmaniyah. Sekali lagi aku tidak akan menerima tawaran kalian! Berikut adalah isi surat dari Arthur James Balfour yang berdiri di belakang perjanjian laknat itu. Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah air untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak ada suatupun yang boleh dilakukan yang dapat merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang ada di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya.
Saya sangat berterima kasih jika Anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh Federasi Zionis. Tahun , Palestina jatuh. Pada tahun , PBB dengan sewenang-wenang membagi dua wilayah Palestina.
0コメント